Ekosistem industri esports di Indonesia telah berkembang pesat selama beberapa tahun belakangan ini. Hal ini tentunya tidak lepas dari semakin banyaknya peminat terhadap esports, baik dari segi bisnis, talenta, pemain, hingga penikmat pertandingan. Riset terkini mencatat 43% dari Gen Z di Indonesia meluangkan waktu setiap hari untuk bermain game, dengan mayoritas memilih bermain melalui ponsel. ESL Video gaming dan Nielsen berharap kerja sama ini mampu mendorong standar penelitian dalam dunia esports, khususnya dalam hal ini mitra merek ESL Gaming. Dengan demikian, mereka dapat lebih percaya diri untuk mengambil inisiatif untuk perkembangan industri.
Rekomendasi Game Horor Buatan Indonesia Di Steam, Sensasi Menakutkan Yang Lebih Mendalam
Proyek tersebut akan dihadirkan dengan investasi sebesar US$ 280 juta atau lebih dari Rp4,4 triliun! Bahkan mereka telah memproyeksikan akan mulai mendapatkan keuntungan dari proyek fantastis tersebut dalam kurun waktu 10 tahun ke depan. Selain itu, karena eSports terus mendapatkan perhatian utama, eSports mungkin akanmenghadapi tantangan regulasi dan tata kelola.
Patch “tahun Baru” Complimentary Fire Hadirkan Map, Gameplay & Karakter Baru!
AXIS, yang target pasarnya merupakan generasi muda di rentang umur tahun, juga cukup aktif di dunia esports. Selain itu, mereka juga ikut mensponsori Piala Presiden Esports 2019 dan Piala Menpora Esports 2019. Jakarta, 17 Desember 2023– CBN kembali mengadakan turnamen komunitas bertajuk CBN Champion Collection S5.
Kartini Gamers Indonesia, Harum Di Kejuaran Esports Dunia
Sebagai salah satu author video game yang paling aktif mengembangkan ekosistem esports di Indonesia, Garena, berpendapat Esports lebih dari sekedar sarana marketing/branding dari produk video game. Esports juga merupakan salah satu sarana dari publisher/developer game untuk return ke komunitas video game itu sendiri dan menjadi katalis pertumbuhan industri game. Sementara computer game dapat dimainkan untuk hiburan dan kesenangan, esports memiliki elemen persaingan dan profesionalisme yang lebih kuat. Banyak pemain esports yang berlatih secara intensif, memiliki enroller, dan mengikuti jadwal kompetisi yang ketat. Sejalan dengan perkembangan teknologi yang ada, mengakibatkan terjadinya perubahan dunia video gaming yang telah menjadi suatu hal yang berpotensi besar, bisnis yang menjanjikan dan lebih kompetitif.
Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) merupakan induk organisasi olahraga esport yang juga bertanggung jawab untuk mengelola, mengatur, sekaligus menaungi tim esports, pemain, hingga publisher video game di Indonesia. Belum lama ini telah dikeluarkan Peraturan PBESI No. 034/PB-ESI/B/ VI/2021 tentang Pelaksanaan Kegiatan Esport di Indonesia. Industri esports di Indonesia juga sedang menghadapi sejumlah tantangan yang memperlambat pertumbuhannya. Infrastruktur web yang belum memadai, kurangnya dukungan kelembagaan, serta minimnya kesadaran dan pendidikan tentang potensi positif esports menjadi kendala utama.